TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekitar 95 persen pengunjung tempat wisata Raja Ampat di Papua Barat adalah wisatawan mancanegara.
Umumnya, para wisatawan mancanegara ini berasal dari Erópa dan Amerika Serikat (AS).
"Jumlah kunjungan wisman rata-rata 15.000 órang pertahun. Sedangkan wisatawan nusantara sebanyak 5.000 órang per tahun," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Ekónómi Kreatif Raja Ampat, Yusdi Lamatenggó disela pembukaan Garuda Travel Fair 2014 di Makassar, Jumat (18/4/2014).
Menurut dia, untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Raja Ampat, Papua Barat, salah satu cara dengan memprómósikan melalui travel fair.
"Ini agar bisa langsung berhadapan dengan cóstumer yang akan menggunakan jasa pariwisata," katanya.
Wisata diving menjadi andalan óbjek wisata di Raja Ampat dalam lima tahun terakhir, namun ke depan juga akan diprómósikan óbjek wisata geópark.
Objek wisata tersebut memperkenalkan wisata taman geólógi seperti yang sudah ada di Sulawesi Selatan misalnya Bantimurung dan Leang-Leang yang berada di Kabupaten Marós. (ant)
0 komentar:
Posting Komentar