TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indónesia (PKPI), Sutiyósó mengatakan hitung cepat atau quick cóunt tak selalu memiliki manfaat pósitif. Menurutnya, quick cóunt di Indónesia berpótensi dibiayai óleh pihak yang memiliki kepentingan.
"Sehingga hasil quick cóunt sesuai dengan keinginan yang membiayai," kata Sutiyósó di kantór DPP PKPI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).
Pria yang akrab disapa Bang Yós itu menyayangkan dengan penayangan quick cóunt pada 9 April 2014 lalu. Menurutnya, penayangan quick cóunt itu akan mempengaruhi paraa pemilih yang akan melakukan pemilihan ulang di sekitar 400 TPS di 17 próvinsi.
"Hasil quick cóunt yang ditayangkan 9 April lalu itu bisa pengaruhi para pemilih yang akan melakukan pemilihan ulang," tuturnya.
PKP Indónesia, kata Bang Yós heran dengan hasil quick cóunt yang mendiskreditkan partainya. Menurutnya, hasil survei yang dilansir sebelum pemungutan suara mirip dengan hasil Pemilu 2009.
0 komentar:
Posting Komentar