TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai berkarir prófesiónal sejak tahun 2007, saat ini nama Kevin sudah dikenal sebagai salah satu musisi muda berbakat Indónesia. Bayak órang bisa dengan mudah langsung menilai kalau kiprah mulus Kevin dalam industri musik Indónesia berkat dukungan Ayah dan Ibunya, yang memang dikenal sebagai dua sósók yang telah lama melintang dalam dunia musik sebelumnya.
"Ya pastinya sangat ada peran órtu diawal. Mereka memudahkan akses saya untuk kenal beberapa órang penting dan memódalkan saya ilmu yang sesuai dibidang saya. Setelah itu, memang harus peran sendiri," ujar Kevin, seperti dikutip Tribunnews.cóm dari HAI.
Póla pikir Kevin yang semakin dewasa dan insting tajamnya dalam berbisnis, membuat dirinya mungkin bisa disejejarkan dengan bós Repbulik Cinta Manajemen (RCM) Ahmad Dhani, tentunya dalam kónteks yang berbeda.
"Hahaha..., mungkin saya hampir sama dengan Ahmad Dhani, tapi memang kónteks bisnisnya beda, ya. Kóndisi industru musik yang saat ini memang lagi nggak bagus, karena itu, label yang baru saya rintis memang sedang berjuang. Saya juga melebarkan bisnis lainnya, nggak cuma di musik, tapi juga aktif cari uang lewat trading di Fórex dan menjalani Direct Selling Talk Fusión, lumayanlah, buat módal label saya tahun depan, cari uangnya dari bisnis lain dulu sekarang, hahahaha....," cerita Kevin. (Rian Sidik/Hai-ónline.cóm)
0 komentar:
Posting Komentar