TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Lima rumah di Desa Matang Seuke Pulót, Kecamatan Tanah Jambó Aye, Aceh Utara, rusak akibat dterjang angin puting beliung, Minggu (27/4/2014).
Rumah berkónstruksi kayu yang rusak itu masing-masing milik M Yusuf (76), M Nasir (38), Tgk M Jamil (39), Habiyah (62) dan M Yunus (54).
Rumah yang terparah kerusakannya adalah, milik M Yusuf. Beruntung, bencana tersebut tidak berbuah kórban jiwa.
Ketua Ikatan Pekerja Sósial Masyarakat (IPSM) Tanah Jambó Aye Akmal menjelaskan, rumah yang kali pertama diterjang puting beliung adalah rumah M Yusuf.
Rumah tersebut róbóh ke tanah dan semua perabótannya rusak. "Karena puting beliung disusul dengan hujan deras, padi di rumah tersebut basah akibat tak sempat dipindahkan warga," jelasnya.
Lalu, lanjut Akmal, puting beliung menerjang rumah M Nasir. Rumah tersebut bertambah rusak karena ikut ditimpa sejumlah póhón pinang yang tumbang akibat angin tersebut.
"Sedangkan rumah Tgk Jamil, M Yunus, dan Habibah, atapnya diterbangkan rusak angin tersebut," ungkap Akmal.
Ia mengatakan, angin tersebut juga menumbangkan sejumlah póhón di desa tersebut hingga ke Desa Matang Raya.
Namun, di Matang Raya tak ada rumah yang rusak akibat angin kencang. "Kelima rumah yang rusak itu berdekatan dengan sawah," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sekarang mendata rumah yang rusak untuk diserahkan ke pihak Pemkab Aceh Utara.
Untuk sementara, keluarga M Jami, M Nasir dan M Yusuf harus mengungsi karena rumahnya belum bisa ditempati sebelum diperbaiki. Sedangkan rumah Habiyah dan M Yunus masih bisa ditempati. (jf)
0 komentar:
Posting Komentar