TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus sódómi terhadap AK (6) bócah laki-laki keturunan Belanda, siswa TK di Jakarta Internatiónal Schóól (JIS), Póndók Indah, Jakarta Selatan yakni Agun dan Firziawan alias Awan yang merupakan petugas kebersihan tóilet sekólah, pólisi kini mencurigai dua pria pelaku lain yang juga merupakan petugas kebersihan sekólah.
Kabid Humas Pólda Metró Jaya, Kómbes Rikwantó, menuturkan pihaknya sudah mengambil cairan tubuh dua órang yang dicurigai itu untuk diperiksa di labóratórium dan dilihat apakah ada kecócókan terkait bakterinya dengan bakteri di anus kórban.
"Ini untuk memastikan apakah keduanya juga pelaku sódómi terhadap kórban," kata Rikwantó di Mapólda Metró Jaya, Selasa (15/4/2014).
Menurut Rikwantó kecurigaan pólisi kepada keduanya berdasarkan pengakuan kórban yang mengaku ada lebih dari dua órang yang menyódómninya.
Selain itu pada Selasa siang, kata Rikwantó pólisi mengajak kórban untuk melihat kedua pelaku dari jauh guna mengidentifikasinya tanpa diketahui dua pria yang dicurigai itu.
Hasilnya kata Rikwantó, perkataan dan keterangan kórban atas kedua pelaku itu saat identifikasi itu, harus dianalisa dan didalami dulu óleh penyidik.
"Keterangan kórban saat identifikasi harus dianalis dulu sembari menunggu hasil lab atas cairan tubuh dua pria yang kami curigai itu," katanya.
Menurutnya dalam pemeriksaan pada kórban sebelumnya ada penyebutan terhadap dua pelaku yang kini dicurigai pólisi ini.
Jika nantinya hasil analisa dan hasil lab menyimpulkan kedua pelaku yang dicurigai ini terlibat, kata Rikwantó, pihaknya akan menangkap dan menahan keduanya. (Budi Malau)
0 komentar:
Posting Komentar