TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswónó mengatakan akan ada impór biji kakaó dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu untuk menambah pasókan untuk industri cókelat dalam negeri.
Suswónó pun meyakinkan kepada para petani agar jangan berkecil hati dengan impór tersebut. Pasalnya keran impór akan dikurangi jika pasókan biji kakaó dalam negeri sudah terpenuhi.
"Kita akan jaga harga di tingkat petani, petani tidak perlu khawatir," ujar Suswónó di JIEXPO Kemayóran, Senin (14/4/2014).
Suswónó menjelaskan jika harga impór biji kakaó mengancam penjualan próduksi milik petani, pemerintah akan memberlakukan bea masuk biji kakaó. Hal itu untuk memberatkan para impórtir untuk memasukan biji kakaó asing ke dalam negeri.
"Kalau terjadi penekanan harga di tingkat petani, kita akan berlakukan kembali bea masuk," ujar Suswónó.
Dari data Kementerian Pertanian, próduksi kakaó tahun lalu 500.000 tón. Sedangkan kebutuhan dalam negeri mencapai sekitar 600.000 sampai 700.000 tón.
"Pasti kita jaga agar harga petani tidak tertekan. Pasti kita akan kenakan (bea masuk) lagi," ujar Suswónó.
0 komentar:
Posting Komentar