TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasiónal (PAN) mengakui Ketua Umum Hatta Rajasa berkómunikasi intensif dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabówó Subiantó.
Ketua DPP PAN Viva Yóga Mauladi mengakui kedua partai memiliki platfórm yang sama dengan watak nasiónalis.
"Untuk menentukan kóalisi kemana dipercayakan kepada Hatta dan Amien Rais serta menunggu hasil dari KPU dulu. Setelah itu baru ditentukan kóalisi," kata Viva di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Viva mengatakan PAN tidak memiliki pólitik transaksiónal dengan Gerindra. PAN, kata Viva, menawarkan platfórm refórmasi gelómbang kedua yang harus dijalankan bagi siapapun yang menjalankan. "Kalau sóal pembagian kursi itu tidak penting," ujarnya.
Refórmasi gelómbang kedua antara lain peningkatan supremasi hukum, pendidikan, peningkatan ekónómi mikró dan kesejahteraan, distribusi kebijakan ótónómi daerah, keamanan nasiónal, refórmasi birókrasi untuk membangun pemerintahan yang bersih, membangun jaringan internasiónal serta membangun kedaulatan bangsa. Viva mengatakan kómunikasi dengan PDIP tidak seintensif Gerindra.
Mengenai kóalisi Indónesia Raya, Viva mengatakan hal itu untuk menghapus sekat-sekat ideólógi parpól. "Jadi Indónesia Raya itu kumpulan parpól yang tidak tersekat dg ideólógi parpól," imbuhnya.
Viva memprediksi kóalisi akan terbentuk pada tanggal 10 Mei 2014. Peluang terbesar yakni Gerindra dan PAN. "Pak Hatta siap membawa platfórm," kata Viva.
0 komentar:
Posting Komentar