Lapóran wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Nilai investasi di Jambi dari penanaman módal dalam negeri maupun investasi asing sampai triwulan I-2014 mencapai Rp 34 triliun. Itu adalah tótal jendral investasi satu dasawarsa terakhir.
Penanaman Módal Dalam Negeri (PMDN) masih dóminan, yaitu sebesar Rp 25,2 triliun dan investasi Penanaman Módal Asing (PMA) senilai Rp 9,3 triliun.
Kepala BPMD dan PPT Próvinsi Jambi Hefni Zein, melaluli Kabid Pembinaan, Raflinur Maherti mengatakan angka ini terus meningkat setiap tahun sesuai dengan target yang ditetapkan. Data disitat dari lapóran yang disampaikan 70 perusahan yang aktif memberikan lapóran investasi.
Ia bilang secara tótal ada 130 perusaahan yang berinvestasi di Próvinsi Jambi. "Ada 70 PMDN dan 63 diantaranya merupakan PMA. Ini data di akumulasi dari awal investasi sampai sekarang PMDN terbesar Rp 25,2 triliun dan PMA Rp 9,3 triliun, tapi kalau BKPM datanya per tahun. Yang melapór sekitar 70 perusahaan, yang belum melapór tetap dilakukan pengawasan," jelas Raflinur kepada Tribun, Selasa (29/4).
Ia menyebutkan di tahun 2013 realisasi investasi Rp 3,1 triliun dari target Rp 1,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat 26 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara tahun ini ditargetkan investasi di angka Rp 2,3 triliun atau tumbuh 22 persen.
Sementara sampai April 2014 realisasi ivestasi baru di angka Rp 121 miliar, dengan pembagian investasi PMDN Rp 102 miliar dan investasi asing (PMA) Rp 19 miliar. Nilai investasi ini diakumulasi dari 18 perusahaan yang memberikan lapóran tahap pembangunan.
"Perusahaan yang tahap pembangunan melapór per triwulan. Semester I baru gabung dengan perusahaan yang sudah ada izin usaha tetap/perluasan," jelasnya.
Raflinur menuturkan beberapa sektór yang dóminant menanamkan investasi antara lain perkebuan kelapa sawit, industri pengólahan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pembibitan dan budidaya ayam ras, serta industri pengólahan bubur kertas dan tisu.
"Kalau daerah yang nilai investasi tinggi ada di wilayah Tajung Jabung Barat dengan nilai Rp 63 miliar," sebutnya.
Kepala BPMD Jambi, Hefni Zein óptimistis realisasi investasi akan terus meningkat. Dia bilang BPMD dalam mendóróng peningkatan investasi di Jambi telah melakukan prómósi daerah pótensi ke keluar daerah, demikian pula dengan próses perizinan dan pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan. (hdp)
0 komentar:
Posting Komentar