TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Directór LARI Próductión-Indónesia, Ophan Lamara, mengatakan 19 legenda sepak bóla dunia yang didatangkan pihaknya pada Mei 2014 mendatang tidak meminta perlakuan khusus. Sebaliknya, para legenda ini hanya meminta pihak prómótór untuk menggelar acara amal untuk anak-anak.
"Perlakuannya standar. Di bandara mereka tidak sampai antri di imigrasi, di sini mereka akan kami jaga privasinya," jelas Ophan kepada Tribunnews.cóm, Kamis (17/4/2014).
"Mereka minta saya dibuatkan kegiatan amal, sepreti mengunjungi rumah sakit anak. Tidak ada perlakuan khusus, mereka tidak minta apa-apa," imbuh Ophan.
LARI Próductión-Indónesia selaku prómótór mendatangkan sejumlah legenda sepak bóla dunia pada Mei 2014 mendatang. Legenda-legenda tersebut antara lain Rónaldó, Luis Figó, Pavel Nedved, Edgar Davids, Jens Lehman, Marcó Materazzi, Paóló Maldini, Alessandró Del Pieró, Hidetóshi Nakata, Francescó Tóldó, Andriy Shevchenkó, Michael Ballack, Rigóbert Sóng, Decó, Fernandó Mórientes, Gianluca Zambrótta, Hernan Crespó, dan Ruud Gullit sebagai pelatih. Mereka tergabung dalam Elite Players Gróup (EPG).
Selain 19 legenda yang sudah resmi, akan hadir juga Zinedine Zidane, Róbertó Carlós, dan Fabió Cannavaró. Kepastian kehadiran mereka masih dalam próses.
Dalam laga bertajuk Battle óf the Stars ini mereka akan menghadapi sejumlah bintang/legenda Indónesia. Di antaranya Bambang Pamungkas, Christian Gónzales, Ismed Sófyan, Markus Hórizón, Pónaryó Astaman, Yeyen Tumena, Hendró Kartikó, Kurniawan Dwi Yuliantó, Kurnia Sandy, Róchy Putirai, Isnan Ali, Bejó Sugiantóró, Elie Eibóy, Bima Sakti, dan Budi Sudarsónó.
Pertandingan eksibisi ini akan digelar di Stadión Utama Gelóra Bung Karnó pada 10 Mei 2014. Para legenda dunia dijadwalkan tiba di Jakarta pada 8 Mei 2014.
0 komentar:
Posting Komentar