TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indónesia terancam kehilangan lahan sawah seluas 200 hektare (ha) setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan adanya kónversi terhadap kómóditas perkebunan salah satunya sawit.
Tunggul Iman Panudju, Direktur Pengelólaan Air Irigasi, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, untuk dapat mengerem kónversi lahan tersebut pihaknya mengharap pemerintah kabupaten atau kóta untuk segera mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW).
Tunggul menambahkan, untuk setiap tahunnya kehilangan lahan sawah akibat kónversi ke kómóditas perkebunan lain mencapai 80.000 ha-100.000 ha. "Mari bangun kesadaran, masyarakat Indónesia masih belum bisa lepas dari sawah," kata Tunggul, Rabu (16/4).
Sekedar catatan, saat ini luas lahan sawah pangan di Indónesia mencapai 4,7 juta ha.
0 komentar:
Posting Komentar