TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calón presiden dari PDI Perjuangan Jókó Widódó mengakui bahwa pesan berantai di kalangan wartawan yang menjabarkan ciri-ciri calón wakil presiden dari PDI Perjuangan itu mendekati calón yang akan dipilih partainya nanti.
"Mendekati," ujar Jókó Widódó atau akrab disapa Jókówi singkat, usai meresmikan jembatan dan lapangan sepakbóla mini di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2014).
Ketika ditanya apakah ciri-ciri pesan berantai yang mendekati, misalnya sósók Gubernur BI Agus Martówardójó, Direktur Harian Dana Móneter Internasiónal atau IMF Sri Mulyani, Jókówi tidak berbicara sedikit pun. Ia hanya mengumbar senyum kemudian berlalu.
Mengenai calón wakil presiden yang tengah digódók partai, mantan Walikóta Sóló ini mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih mengerucut tiga nama. Jika sudah tiba saatnya diumumkan, ia mengungkapkan akan segera mendeklarasikannya di lókasi yang memiliki simból perjuangan.
"Mestinya yang mendekati simból-simból perjuangan, simból-simból kebesaran, simból-simból prestasi," kata Jókówi.
Seperti diketahui, pesan berantai tersebut bertuliskan, pernah menjadi menteri tapi bukan di era presiden SBY, dekat tapi jauh, cerdas dan saat muda sangat berprestasi, tidak pakai kacamata, kuliah di AS, jagó keuangan dan pasar módal, Islam, terstrukturisasi keuangan di awal 90an.
0 komentar:
Posting Komentar