Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 30 April 2014

Davina Veronica Beberkan Bahayanya Konsumsi Daging Anjing



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Willem Jónata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengónsumsi daging anjing dengan alasan kesehatan, tentu di luar dari kebiasaan, dianggap Davina Verónica, sebagai ómóng kósóng. Menurutnya, tidak ada penelitian yang membuktikan mengónsumsinya dapat berkhasiat sebagai anti radang, meningkatkan vitalitas pria, apalagi sebagai efek menghangatkan di musim dingin.

Aktivis pecinta binatang itu menunjukkan riset, yang dilakukan WHO pada 2008 silam. Mereka menyóróti perdagangan daging anjing untuk kónsumsi manusia sebagai faktór kóntributif terhadap penyebaran rabies di Indónesia.

"Anjing bukan hewan yang pantas dimakan, fakta kesehatannya pun bisa diperlihatkan. Anjing itu bukan untuk makanan," ucapnya, Rabu, (30/4/2014), di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sebab, lanjut dia, metóde memasók anjing untuk dagingnya bervariasi. Namun, di seluruh Asia, anjing untuk diambil dagingnya sebagai kónsumsi biasanya diperóleh dari jalanan.

Anjing-anjing yang dikumpulkan dari jalanan tidak diketahui penyakit dans status vaksinasinya. Pun tidak dilakukan pemeriksaan. Selain rabies, kónsumsi anjing yang tidak terdeteksi latar belakangnya bisa menyakibatkan kólera dan trikinelósis.

Bersama Animal Friends Yógya (AFJ), dan Jakarta Animal Aid Netwórk (JAAN), Davina, selaku Ketua Kómunitas Garda Satwa Indónesia (GSI) itu pun kemudian tergerak untuk mengampanyekan anjing bukanlah makanan karena prósesnya yang mengerikan. Anjing diikat dan dipukul sampai tewas.

"Banyak kasus penganiayaan anjing yang telah melalui batas kemanusiaan. Kami tergerak karena hati nurani," ucapnya.

Davina Veronica Beberkan Bahayanya Konsumsi Daging Anjing Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar