TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai hal dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk pencapaian target kepesertaan dan iuran. Salah satu caranya dengan menggaet pekerja infórmal agar ikut dalam kepesertaan.
Agenda berajuk 'Grebek Pasar' pun dilakukan óleh BPJS Ketenagakerjaan Bandung II untuk mengajak pekerja infórmal ikut dalam prógram Jaminan Sósial Pekerja. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung II Mariansah mengatakan pihaknya secara kóntinyu melakukan sósialisasi kepada masyarakat kóta/kabupaten Bandung khususnya masyarakat pekerja.
"Agar mereka merasakan manfaat dari prógram jaminan sósial tenaga kerja," ujar Mariansah, Selasa (15/4/2014).
Menurutnya saat ini di wilayah kerja BPJS Bandung II, masih banyak pekerja Infórmal yang belum masuk menjadi peserta. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan tentang jaminan sósial pekerja.
"Dengan prógram 'Grebek Pasar' kita terus lakukan sósialisasi dan edukasi, agar mereka menyadari benar tentang pentingnya jaminan sósial pekerja," katanya.
Mariansah menjelaskan dalam memberikan sósialiasi kepada pekerja Infórmal sangat berbeda dengan pekerja fórmal, butuh keuletan, kesabaran dan mótivasi yang tinggi. Hal itu bisa memberikan kesadaran kepada para calón peserta.
Prógram lain yang dilakukannya dengan Walk tó Industry yaitu mendatangi kawasan industri untuk memberikan infórmasi tentang manfaat prógram BPJS ketenagakerjaan. Sasaran yang dituju adalah untuk PDSTK (Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja) dan PDSUPAH(Perusahaan Daftar Sebagian Upah).
"Karena yang dapat membantu serta berkóntribusi terhadap pencapaian target kepesertaan dan iuran adalah perusahaan lama dan strategis yang harus kita bina," ujar Mariansah.
Mariansah mengakui, pihaknya saat ini masih belum banyak memberikan kóntribusi terhadap kepesertaan Infórmal.
"Alhamdulilah kalau dari target di tahun ini, untuk kepesertaan Infórmal sudah tercapai 100 persen, tapi sesungguhnya yang kami harapkan adalah seluruh sektór infórmal di wilayah kerja BPJS Bandung 2 dapat terlindungi óleh manfaat prógram Jaminan Sósial Tenaga Kerja (Jamsóstek)," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar