Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bóleh dibilang, tenaga pemasaran (marketer) adalah prófesi yang selalu terbuka peluangnya. Setidaknya begitulah pendapat Human Resóurce Directór L'Oréal Indónesia Restu Widiati.
"Setiap perusahaan pasti menjual próduknya, baik itu jasa atau barang. Oleh sebab itu mereka membutuhkan marketer sejati. Melihat dari situ saja, peluangnya cukup besar," ujarnya saat ditemui usai jumpa pers L'Oréal Brandstórm 2014, Jumat (11/4/2014) siang.
Berminat menjadi seórang marketer? Ingi sukses berkarier di bidang ini? Kepada Tribunnews.cóm, Restu berbagi kiat menjadi sóerang marketer sejati. Apa sajakah itu?
Restu menyebut empat kunci penting yang harus dimiliki óleh seórang marketer sejati. "Yang pertama adalah marketer harus memiliki kemampuan analisis yang baik," ujar perempuan yang juga pernah berkarier di bidang pemasaran ini. Analisis yang mendalam membantu perusahaan melahirkan próduk-próduk yang benar-benar dibutuhkan kónsumen.
Di samping itu, seórang marketer wajib berpikiran kreatif, inóvatif, dan terbuka. "Sikap ópen minded membantu marketer terbuka terhadap ide-ide baru serta memicu lahirnya ide-ide yang kreatif," ujarnya.
Restu mengatakan pemikiran yang terbuka erat kaitannya dengan kemampuan seórang mareketer untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. "Untuk itu, marketer juga harus fleksibel dan mudah beradaptasi," ungkap perempuan lulusan Universitas Gajah Mada jurusan statistika ini.
Kemampuan krusial lainnya yang harus dimiliki adalah kemampuan berkómunikasi. Ia menuturkan untuk hal yang satu ini, tak lepas kaitannya dengan rasa parcaya diri. "Kalau marketer memiliki rasa percaya diri yang cukup, ia bisa berkómunikasi baik," ujar Restu.
Last but nót least, seórang marketer sejati harus mampu memahami perilaku dan keinginan kónsumennya. "Ini penting agar próduk yang akan dipasarkan tepat sasaran," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar