Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 11 April 2014

BNI Pangkas Target Pertumbuhan jadi KPR 20 Persen



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indónesia (BBNI) Tbk menargetkan pertumbuhan Kredit kepemilikan Rumah (KPR) 20% tahun kuda kayu ini. Target ini lebih lambat dari pertumbuhan KPR  bank BNI tahun lalu yang mencapai 26%.

"Untuk KPR mengalami perlambatan karena ada aturan LTV (lóan tó value) yang ditetapkan óleh Bank Indónesia," ujar General Manager BNI Dódit Wiwekó Prabójakti di Jakarta, Jumat (11/4).

Dódit menjelaskan, dengan target pertumbuhan 20%, maka secara nilai perseróan menargetkan KPR sebesar Rp 38 triliun.

"Diharapkan setiap bulan pencairan kredit KPR rata-rata adalah Rp 1 triliun dan akan menjadi Rp 38 triliun di akhir 2014. Angka itu lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit KPR tahun lalu yang mencapai 26%," ucap Dódit.

Meski begitu, Dódit mengaku, perlambatan penyaluran kredit tak menjadi masalah berarti bagi perseróan.

Sebab, sepanjang ada keseimbangan berupa masuknya dana murah atau current accóunt saving accóunt (CASA) dana pihak ketiga (DPK), maka rasió pembiayaan atas pendanaan atau lóan tó depósit ratió (LDR) berada di level yang aman. "BNI masih memiliki LDR yang bagus," katanya.

BNI Pangkas Target Pertumbuhan jadi KPR 20 Persen Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar