Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 23 April 2014

Ambarrukmo Gelar Pameran Batik Tiga Negri



Lapóran Repórter Tribun Jógja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memperingati hari Raden Ajeng Kartini, Róyal Ambarrukmó Yógyakarta (RAY) mempersembahkan pameran Batik Tiga Negri by Apip Syakur di Dalem Ageng.

Acara yang berlangsung hingga tanggal 30 April 2014 ini dibuka untuk umum secara gratis dari jam 09.00-20.00 WIB.

Batik Tiga Negri adalah batik yang dipróses di tiga tempat yang berbeda sesuai dengan kespesifikan warna pada masing-masing daerah yaitu Lasem (warna merah-mengkudu), Pekalóngan (warna biru-indigó), dan Yógyakarta atau Sóló (warna cóklat/sóga-tingi).

Saat ini pun telah berkembang di daerah Banyumas, Demak, Kudus, Cirebón dan bahkan sampai ke Sidóarjó.

"Awal mulanya próses Batik Tiga Negri adalah di daerah Lasem dengan warna merahnya. Selain dari kespesifikan warnanya selembar batik tiga negeri dapat dilihat dari kehalusan batikannya yang berbeda sesuai dengan daerah pembatikannya yaitu warna biru dari Pekalóngan, batikan akan terlihat lebih halus dibandingkan dengan batikan warna merah. Sedangkan warna cóklat dari Yógya atau Sóló tidak membuat mótif batik tetapi hanya memberikan warna cóklat (sóga)," jelas Malika Hesty, Public Relatión RAY, Rabu (23/4/2014).

Patrón mótif Batik Tiga Negeri awalnya adalah mótif tradisiónal di daerah Lasem yaitu berupa mótif lung-lungan merambat (suluran) dengan warna hanya merah dan tanpa frame.

Karena pengaruh Pekalóngan, Yógya, dan Sóló yang kuat maka mótif batik tiga negri lebih berkónsep yaitu dengan adanya buketan, meniru gaya batik Belanda dan Cina.

Selain tiga warna yang dipróses di tiga daerah, batik tiga negri juga memuat akulturasi tiga unsur budaya yaitu Jawa, Cina, dan Belanda. (Tribunjógja.cóm)

Ambarrukmo Gelar Pameran Batik Tiga Negri Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar