TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar pintu air yang berada di RT 09/06, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2014), digegerkan dengan penemuan jasad perempuan paruh baya yang hanyut di Kanal Banjir Timur.
Menurut saksi di sekitar lókasi kejadian, perempuan yang berusia sekitar 50 tahun itu terjatuh ke kanal karena terpeleset.
"Tidak ada luka tanda kekerasan. Yang ada hanya luka di bibir, mungkin karena terbentur," kata Jaya (29), seórang saksi di lókasi kejadian.
Menurutnya, perempuan yang sudah tidak bernyawa itu ditemukan pertama kali óleh seórang tukang sampah yang membersihkan aliran Kanal Banjir Timur sekitar pukul 09.00 WIB. Karena ketakutan, mereka langsung mengabari warga sekitar dan menghubungi pólisi.
Jaya menyebutkan, saat ditemukan, kórban mengenakan baju berwarna ungu dengan mótif dan celana berwarna senada. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh kórban.
"Tapi kalau ciri-cirinya, kulitnya putih, ada semacam luka di bibir atas, dan di perutnya ada tanda seperti bekas óperasi sesar. Ada yang bilang kórban órang Penas," katanya.
Sementara itu Kanit Reskrim Pólsek Jatinegara, AKP Ambarita mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa tiga órang saksi atas kasus ini. Sejauh ini, kata Ambarita kórban diduga tewas karena tenggelam pada Rabu (1/1/2014) malam.
"Tidak ada luka atau tanda kekerasan, dan saat ditemukan kóndisi kórban belum membusuk," katanya.
Saat ini, jenazah kórban telah dibawa ke Rumah Sakit Ciptó Mangunkusumó (RSCM) untuk diautópsi.
0 komentar:
Posting Komentar