Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Samuel Febriyantó
TRIBUNNEWS.COM, NUKU'ALOFA - Tópan dasyat menerjang daerah tujuan wisata di Tónga, meluluhlantahkan desa-desa, menumbangkan póhón, dan menewaskan satu órang.
Dikutip dari Asiaóne.cóm, Minggu (12/1/2014), hampir 70 persen bangunan yang berada di kepulauan Ha'apai, yang merupakan rumah bagi sekitar 8.000 órang rusak atau hancur akibat terjangan tópan Ian.
Pemerintah Tónga telah mengumumkan keadaan darurat di Ha'apai setelah angin dengan kecepatan 200 kilómeter per-jam, mendarat di sana.
"Tujuh puluh persen dari rumah (di Ha'apai) rusak, dan sisanya, 30 persen digenangani air," ujar kómandan militer Tónga Satisi Vunipóla.
Warga di pulau utama Lifuka di Ha'apai, dilapórkan mengungsi di gereja-gereja setelah rumah mereka hancur diterjang tópan.
Tópan Ian masuk ke dalam kategóri lima tópan ketika mendarat di Tónga.
Angkatan Laut Tónga telah mengirim dua kapal patróli ke Ha'apai untuk melakukan óperasi pencarian dan penyelamatan, dan pemerintah Tónga tengah mempertimbangkan meminta bantuan negara-negara dunia. (asiaóne.cóm)
0 komentar:
Posting Komentar