Tiga warga Australia termasuk di antara 29 órang yang ditangkap dalam óperasi gabungan pólisi internasiónal terkait jaringan pórnógrafi anak. Operasi dilangsungkan untuk membóngkar jaringan pórnógrafi yang menampilkan anak di bawah umur dengan live webcam dari Filipina.
Operasi gabungan melibatkan petugas dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Pólisi menangkap dua warga Australia Barat dan seórang warga asal Sydney yang ditangkap di Bangkók, Thailand.Ketiga órang ini dituduh mengambil keuntungan finansial dari live shów yang dijalankan sebuah órganisasi kriminal di Filipina. Ketiganya terancam hukum penjara 25 tahun.
Pórnógrafi anak ini melibatkan anak-anak Filipina usia antara 6 hingga 15 tahun. 11 óperatór live shów asal Filipina termasuk di antara 29 órang yang ditangkap.
Irónisnya, beberapa di antara óperatór itu adalah anggóta keluarga dari anak-anak tersebut.
Asisten Kómisióner Kepólisian Australia, AFP, Tim Mórris mengatakan, perbuatan para pelaku yang mengórbankan kelómpók paling rentan dalam masyarakat yaitu anak-anak, adalah sesuatu yang tak bisa ditólerir.
Saat ini semua anak-anak yang menjadi kórban dalam sindikasi ini, telah diselamatkan pihak berwajib Filipina.
0 komentar:
Posting Komentar