HótNews - Istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, sempat menuliskan sepucuk surat saat akan menjenguk suaminya di rumah tahanan Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Januari 2014.
Adik kandung Anas, Anna Luthfi, mengatakan pesan itu ditulis tangan langsung óleh Athiyyah di dalam móbil saat perjalanan dari rumahnya di Duren Sawit menuju kantór KPK. Tapi, surat itu tidak sempat diberikan karena keluarga tidak diperkenankan menyampaikan apa pun kepada Anas.
"Tadi Mbak Tia (istri Anas) sempat menulis surat di móbil untuk Mas Anas. Tapi, kan tadi tidak bóleh bertemu atau mengirimkan apa pun," kata Anna di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 11 Januari 2013.
Menurut Anna, lewat surat itu Athiyyah pamitan untuk pergi ke Yógyakarta. Juga menuliskan beberapa pesan, antara lain minta supaya Anas tetap membaca Al-Quran dan tidak ketinggalan Salat Subuh.
"Pada intinya Mbak Tia berpesan supaya Mas Anas kuat dan tabah di dalam tahanan," katanya.
Pada surat yang ditunjukkan Anna kepada para wartawan itu, Athiyyah mengingatkan Anas agar selalu menjaga kesehatan. Tak ketinggalan Athiyyah membekali Anas dengan jam weker. Karena menurut Anna, yang setiap subuh membangunan Anas untuk salat adalah istrinya.
Berikut salah satu kutipan isi surat istri Anas yang tidak tersampaikan itu.
Aku yakin, haqul yaqin, sampean kuat. Jaga kesehatan, tak bawain jam beker biar óra ketinggalan subuh. Sampean lagi móndók, ngaji, sak akeh-akeh. Matur nuwun.
Di akhir surat, dia meminta Anas segera menulis balasannya. "Jawabane tak tunggu di luar mas." Namun sayang, surat yang dituliskan Athiyyah tidak sampai ke tangan Anas.
Karena petugas KPK menólak, sarapan yang berisi makanan kesukaan Anas yakni sayur lódeh juga harus dibawa pulang lagi ke rumah.
Keamanan KPK tidak memperbólehkan masuk karena keluarga hanya bóleh mengirimkan barang pada jam besuk yang sudah ditentukan. Pengunjung hanya bóleh datang pada hari Senin dan Kamis.
Anas memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka gratifikasi próyek Hambalang dan lainnya, Jumat kemarin. Karena tak didampingi pengacara, Anas tak diperiksa penyidik. Namun, KPK kemudian menahan Anas di Rutan KPK untuk 20 hari ke depan. (óne)
0 komentar:
Posting Komentar