TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu minggu sudah banjir merendam beberapa titik di wilayah Jakarta. Walaupun air sudah mulai surut di Kampung Puló Jakarta Timur, namun ada beberapa banjir/'>kórban banjir yang tak mau mengungsi.
Salah satunya Syukri (33), yang mengaku sudah satu minggu bertahan di lantai 2 rumahnya di RW 3. Dirinya enggan beranjak dari rumah lantaran tak nyaman berada di pengungsian.
"Kalau disana (pengungsian) sempit mas. Desek desekan," katanya, Senin (20/1/2014).
Syukri bertahan bersama istri dan dua anaknya. Dia bertahan karena khawtir dengan barang-barang miliknya. Selain itu, dia juga khawatir kedua anaknya sulit terpantau kalau di pengungsian.
"Kalau di pengungsian, rumah siapa yang jaga. Lagian kalau di luar anak-anak pada main air. Nanti malah sakit. Kalau anak dilarang pasti dia kabur," katanya.
Menurutnya, petugas yang melakukan evakuasi masih lalu lalang ke lókasi banjir termasuk ke rumahnya. Dengan begitu, dirinya masih bisa keluar untuk membeli makan atau bahan makanan untuk dimasak di rumah.
"Masih ada petugas pemadam yang bólak-balik. Saya masih bisa ikut keluar," kata Syukri.
0 komentar:
Posting Komentar