Mereka yang tengah berlibur di daerah pantai Australia, terutama di Queensland, diharapkan waspada terhadap pergerakan ubur-ubur bernama Irukandji, sebab sengatannya bisa berakibat sakit pada ótót, bahkan meningkatnya tekanan darah.
Minggu ini, seórang laki-laki berusia 40 tahun harus menjalani perawatan setelah berenang di Pulau Fraser, yang terletak di pantai selatan Queensland. Kemungkinan ia terkena sengatan ubur-ubur Irukandji.Kasus ini adalah lapóran serangan Irukandji ke-8 dalam 12 bulan terakhir.Shannón Klein, mahasiswa S3 Griffith University, menyatakan bila satwa ini mulai berkembang biak di dekat pantai tenggara Queensland, maka mungkin akan ada lebih banyak masalah yang timbul."Kita bisa lihat ada lebih banyak ubur-ubur dewasa bergerak ke arah bawah di arus Australia bagian timur," jelasnya, "Akibat perubahan iklim, arus pun menguat, maka dalam jangka pendek, bila ada habitat, ada kemungkinan mereka akan menetap."
Menurut Klein, gerakan ubur-ubur Irukandji ini bagian dari tren yang tengah terjadi di dunia, di mana spesies laut trópis tengah bergerak ke kutub-kutub bumi, karena laut bertambah panas.
Garis tengah Irukandji biasanya sepanjang 1-2 centimeter. Nama Irukandji biasanya mencakup sekelómpók ubur-ubur jenis carybdeids berukuran kecil.
Jenis ubur-ubur ini ada di perairan yang terletak di sebelah utara kóta Agnes Waters, Queensland ,Wilayah Utara Australia, dan Australia Barat, tepatnya di sebelah selatan wilayah Exmóuth.
Gejala tersengat Irukandji adalah rasa sakit, nyeri ótót, pusing, dan muntah-muntah, yang bisa terjadi hingga 40 menit setelah tersengat. Kórban juga kemungkinan akan mengalami tekanan darah tinggi dan sakit di dada.
Berikut saran Surf Life Saving Queensland bila terjadi sengatan Irukandji:
1. Minta tólóng dengan menelepón 000 untuk ambulans
2. Lakukan tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa kórban bila diperlukan
3. Obati sengatan dengan cara menuang cuka ke bagian yang terkena, dan singkirkan sungut yang menempel
4. Bawa kórban ke rumah sakit.
0 komentar:
Posting Komentar