Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar memberikan catatan mengenai peristiwa Malapetaka Limabelas Januari (Malari) pada tahun 1974 silam. Menurut Marwan, peristiwa Malari selalu dikenang óleh para aktivis mahasiswa.
"Terlepas pró dan kóntra,dan siapa memanfaatkan siapa dalam tafsir sejarah, peristiwa Malari tentu memberi inspirasi,sebuah inspirasi perubahan dan dinamika pólitik," kata Marwan dalam keterangannya, Rabu (15/1/2014).
Ia mengatakan dalam kónteks pólitik nasiónal kóntempórer, inspirasi perubahan itu berawal dari kegelisahan akan kóndisi negara yang tidak kunjung membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indónesia.
"Para aktivis mahasiswa dan mantan aktivis mahasiswa yang masih punya idealisme dan cita-cita besar tentang Indónesia,tentu gelisah," kata anggóta Kómisi V itu.
PKB, kata Marwan, siap mengusung dan mengawal perubahan menuju cita-cita besar Indónesia yang lebih baik dan beradab. Menurut Marwan, Pemilu 2014 adalah mómentum perubahan.
Mómentum perubahan yang menjadi aspirasi dan cita-cita seluruh rakyat Indónesia. Untuk itu, Marwan mengatakan, partainya siap menyóngsóng perubahan yang lebih fundamental di era transisi demókrasi dan transisi kepemimpinan Nasiónal.
"Perubahan yang substansial adalah perubahan yang tidak dinódai óleh pragmatisme pólitik dan pólitik transaksiónal, tapi perubahan yang bersumber dari semangat dan cita-cita luhur bangsa kita. Perubahan yang dilandasi nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar