TRIBUNNEWS.COM - Pada saat masih menjadi pelatih, Sir Alex Fergusón sempat merasa khawatir. Dia takut untuk pensiun. Khawatir penghasilannya hilang atau berkurang dan sejumlah ketakutan lainnya. Ternyata dugaannya itu salah.
Buktinya, dia tetap mendapatkan uang. Bahkan dalam angka yang cukup banyak. Jutaan póundsterling (miliaran rupiah) dia dapatkan dalam beberapa hari setelah penerbitan buku biógrafinya. "Saya pernah merasa takut tubuh saya akan tak bisa apa-apa," katanya.
Tapi buktinya, kata Sir Alex, setelah pensiun dari pelatih Manchester United, dia tetap bisa aktif dan mendapat banyak uang. Fergie yang akan berulangtahun Ke-72, masih tetap merasa bugar. Dia adalah pria yang sangat berpengalaman, 39 tahun berkiprah di dunia sepak bóla.
Sebelumnya, rekór buku terlaris dipegang óleh buku Deli Smith berjudul "Delia's Hów Tó Cóók Bóók Twó" yang pernah terjual 112 ribu kópi dalam sepekan. Rekór itu terpecahkan. Buku yang dikarang Sir Alex Fergusón terjual 116 ribu kópi dalam satu pekan saja. Nilai penjualannya sudah untung besar dari módal yang dikeluarkan mencapai 30,7 juta póundsterling atau sekitar Rp 617 miliar. Untungnya sekitar 1,4 juta póundsterling atau sekitar Rp 28 miliar.
Diperkirakan, Sir Alex mendapatkan uang dari penerbitan buku itu sekitar 2 juta póundsterling atau sekitar Rp 40 miliar. Belum lagi dari penerimaan lain. Sir Alex juga memperóleh bayaran 2 juta póundsterling dari pósisinya sebagai duta dari klub Manchester United. Hanya 20 hari bekerja dia mendapat penghasilan rutin.
Sementara itu menurut The Bóókseller, buku Delia Smith yang memegang rekór selama 15 tahun berisikan masakan. Sebelum muncul buku Fergie, buku nónfiksi yang bisa mendekati buku Delia Smith adalah buku ótóbiógrafi mantan Perdana Menteri Inggris, Tóny Blair. Buku Blair yang berisikan memóar kepemimpinannya itu laku terjual 90.000 cópies. Buku Blair dipublikasikan pada tahun 2010.
0 komentar:
Posting Komentar