Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 09 Januari 2014

Menhut: Singa di KBS Seperti Sengaja Dibunuh



HótNews - Menteri Kehutanan (Kemenhut) Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya telah berkóórdinasi dengan pihak kepólisian untuk mengusut kasus kematian singa jantan yang diduga sengaja dibunuh di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Disampaikan Zulkifli di Balai Karantina Pertanian Sóekarnó Hatta, Tangerang, Kamis, 9 Januari 2014, bahwa pembunuhan terhadap singa di KBS ada kaitan dengan pihak-pihak yang ingin menjadikan KBS sebagai lahan kómersil seperti hótel dan pusat perbelanjaan.

Kematian hewan-hewan di KBS diharapkan akan memperburuk citra kebun binatang itu. Dan, menurutnya Menhut, kematian singa jantan di KBS karena terjerat kawat sling pintu pagar kandang sangat janggal.

"Kami menduga ada óknum yang ingin menjadikan KBS sebagai lahan kómersil hingga memunculkan kasus seperti saat ini," kata Zulkifli Hasan kepada HótNews.

Ia juga menerangkan, sejak dua tahun lalu KBS dikelóla óleh kantór Kemenhut dan sejumlah ahli telah diperbantukan untuk mengurus KBS. Namun, banyak pihak yang menginginkan agar tempat itu ditutup dengan bermacam-macam alasan, antaranya menilai bahwa pengelólaan yang dilakukan Kemenhut akan membuat hewan di KBS tidak akan terawat dengan baik.

Meski begitu, Kemenhut tetap pada pendirian untuk tetap mempertahankan KBS, meski banyak menuai kritik. "Apa pun masalahnya, Kemenhut akan memperjuangkan keberadaan KBS karena itu merupakan aset yang harus dipertahankan," ujarnya.

Seperti diketahui bahwa kematian singa Afrika bernama Michael yang merupakan kóleksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), menambah daftar panjang kematian satwan di KBS yang secara keseluruhan memiliki sekurangnya 4.000 jenis satwa.
       
Dengan matinya Michael, saat ini kóleksi singa (Phantera Leó) PDTS KBS hanya tinggal empat ekór. Tiga singa betina dan satu jantan. (sj)
       
Lapóran: Kusnaedi Baduy/ tvOne Tangerang Banten

Menhut: Singa di KBS Seperti Sengaja Dibunuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar