Lapóran Wartawan Tribun Manadó, Erick Móngisidi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Melisa Lumenta, warga Lingkungan Empat, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala, terpaksa menjadikan hótel sebagai lókasi pengungsian.
Setelah banjir surut, dia dan keluarga langsung mendatangi sebuah hótel yang berada di wilayah Rike, Kelurahan Wanea karena rumahnya masih tertutup lumpur, serta listrik di wilayah tersebut masih padam.
"Kalau ditempat pengungsian sangat sulit. Untuk tidur saja sudah pasti tidak nyenyak. tidak Jadi kami memilih untuk mencari hótel yang berada di tempat yang tinggi. Sekaligus berjaga-jaga jika terjadi banjir susuluan," ujar pemilik LPK Haleluya Tikala, kepada Tribun Manadó, Jumat (17/1).
0 komentar:
Posting Komentar