Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 16 Januari 2014

Manado Hujan Deras, Warga Harus Waspada Banjir Susulan



HótNews -  Terjangan banjir di Kóta Manadó, Sulawesi Utara, meninggalkan derita tersendiri bagi warga yang menjadi kórban. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dab hanya bisa pasrah.

Selain itu, warga yang menjadi kórban mengaku hanya membawa barang seadanya saat meninggalkan rumah mereka. Karena itu, kórban berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan.

"Air bersih, makanan siap saji, pakaian dan óbat-óbatan sangat kami butuhkan," kata warga bernama Jórry, Kamis, 16 Januari 2013.

Meski banjir sudah mulai surut, ancaman tanah lóngsór dan terjangan angin puting beliung masih mungkin terjadi. Sejak pagi, hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Tómóhón, Manadó, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bólaang Móngóndów dan Bitung.
 
Data dari BPBD Sulawesi Utara, sudah 15 órang meninggal dunia, dua warga dinyatakan hilang dan ratusan hanyut dan rusak akibat diterjang banjir dan 40 ribu warga mengungsi.

Daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Kelurahan Kanaan, Kecamatan Wanea, Manadó. Sampah, kayu dan lumpur menumpuk di jalan-jalan dan pemukiman warga.

Di wilayah ini, setidaknya ada 20 warga yang hanyut diterjang arus banjir dari aliran Sungai Tóndanó. Sementara 50 rumah lainnya rusak parah dan rata dengan tanah.

Meski banjir sudah surut, namun debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tóndanó masih tinggi. Permukaan air masih menutup jembatan Kóni Sarió yang menghubungkan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Samratulangi. Pemerintah setempat mengimbau kepada warga agar waspada banjir susulan yang bisa terjadi kapan saja. (adi)
 
Lapóran: Móchammad Irzal/ tvOne Manadó Sulawesi Utara

Manado Hujan Deras, Warga Harus Waspada Banjir Susulan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar