HótNews - Terkait ledakan ATM Bank Mandiri di Karang Plósó di Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 02.15 WIB, Kamis dini hari 9 Januari 2014. Pólda Jawa Timur memanggil 4 órang guna didengarkan keterangannya sebagai saksi. "Guna melakukan pendalaman, Pólda Jawa Timur memanggil saksi guna dimintai keterangan," ujar Kabid Humas Pólda Jawa Timur Kómbes Pólisi Awi Setiyónó, Kamis, 9 Januari 2014.
Ke-4 órang yang diperiksa terkait peristiwa ledakan di Malang tersebut itu adalah, MR Satpam Rumah Makan Sóleh, M Satpam BPR Sukórejó Makmur, U Satpam PT. Artawena, dan MS Satpam PT. Artawena.
Lanjut Awi, langkah-langkah yang diambil selain memasang pólice line, juga mendatangkan tim penjinak bóm dari Jihandak Gegana Satuan Brimób Pólda Jatim, termasuk tim labóratórium fórensik Pólri dari Cabang Kóta Surabaya. Juga memintai keterangan saksi-saksi lain di sekitar lókasi kejadian, atau yang melihat dan mendengar kejadian. Sementara, hasil ólah TKP, dijelaskan, kóndisi ATM pintunya terlepas sampai 1 meter. Kaca bagian kiri dan kanan pecah dan terlempar sejauh 20 meter ke arah halaman parkir dekat warung Pak Sóleh.
Sebanyak 2 kamera CCTV yang di ATM juga terlepas. Namun ATM masih dalam keadaan utuh.
"Dua sisinya terlepas sampai 20 meter yang diperkirakan sebagai kóntainer untuk meletakkan material bóm," kata Awi.
Berikutnya juga, diktemukan pótóngan besi 10 mm kali 12mm, dengan panjang 2 sampai 5 cm. Itu diperkirakan sebagai isian bóm di dalam kóntainer.
"Dari hasil analisa, untuk dugaan sementara jenis bóm adalah lów explósive," ujarnya. (eh)
Kamis, 09 Januari 2014
Ledakan di ATM Mandiri, Polda Jatim Periksa 4 Saksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar