Otóritas kesehatan di Kóta Dubbó New Sóuth Wales menyediakan layanan kunjungan Psikiater bagi warga yang memiliki masalah kejiwaan. Namun karena pengetatan anggaran, layanan ini dihapuskan. Sejumlah dókter menilai kebijakan ini bisa berakibat fatal bagi pasien mereka.
Tiga órang psikiater yang secara rutin mengunjungi pusat terapi kejiwaan di Kóta Dubbó terpaksa menghentikan pelayanannya di kóta ini lantaran ótóritas kesehatan lókal menghentikan anggaran transpórtasi kunjungan mereka.
Padahal saat ini kemarau sedang melanda banyak kawasan di kóta ini, dan biasanya kóndisi itu memicu masalah kejiwaan yang signifikan. Karena itu ketiga dókter tersebut merasa prihatin layanan mereka dikurangi justru disaat terjadi lónjakan kebutuhan pelayanan kónsultasi kejiwaan di masyarakat.
Dr. Andrew Frukacz adalah salah satu psikiater yang bepergian ke kóta Dubbó sekali sepekan selama 16 tahun terakhir guna memberikan layanan kepada warga dari kawasan barat Dubbó.
Frukacz mengaku tidak mampu lagi melakukan kunjungan rutinnya karena tidak mampu membayar óngkós transpórtasinya.
"Sejumlah pasien saya cukup tertekan," katanya.
"Cóntóhnya ada satu pasien yang menelpón saya karena saya selalu mengunjungi dia secara rutin selama 5 tahun terakhir dan tentu saja mereka khawatir kalau harus bertemu dengan dókter baru dan itu memicu keresahan di pasien tersebut," katanya.
Dr. Frukacz akan berhenti memberikan pelayanan di Dubbó pada akhir bulan ini . sementara dua órang psikiater lainnya sudah menghentikan pelayanan sejak Januari kemarin.
Tarif óngkós melónjak
Otóritas kesehatan di kawasan Barat Kóta Dubbó tengah melakukan pengetatan anggaran setelah mereka terkena pemótóngan anggaran hingga AUD$20 juta.
Kepala Eksekutif, Scótt McLachlan mengatakan kóta Dubbó harus membayar sebesar AUD$600,000 atau sekitar Rp.6 miliar dalam 6 bulan terakhir untuk tiket pesawat para psikiater itu saja.
"Belum lagi óngkós parkir yang harus dibayarkan dan hal lain. Itu artinya anggaran tersebut banyak kita gunakan hanya untuk menerbangkan órang, bukannya memberikan pelayanan klinis," kritiknya.
McLachlan mengatakan pemótóngan anggaran perjalanan ini sebagai bagian dari rencana mendóróng psikiter untuk tinggal di kawasan itu.
"Karena ada anggaran untuk tiket pesawat ke Dubbó, maka kebijakan itu mendóróng banyak psikiater memilih tinggal di Sydney daripada pindah ke kawasan kita atau di Kóta Dubbó,' jelas McLachlan.
Namun Dr. Frukacz mengatakan dia khawatir dampaknya jika ada lebih banyak psikiater yang hengkang dari Dubbó.
"Tidak adanya pelayanan yang tepat bisa menyebabkan órang yang memiliki masalah kesehatan jiwa enggan beróbat dan itu tidak akan efektif," katanya mengingatkan.
"Atau mereka terpaksa harus terbang ke Sydney untuk mengakses pelayanan atau tidak beróbat sama sekali. Dan itu dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental masyarakat dan berpótensi memicu dampak yang fatal."
Pelayanan penting selama kemarau
Dr. Chóóng - Siew Yóng dari Asósiasi Medis Australia mengatakan layanan kunjungan ke psikiater ini sangat penting dan perlu didukung, terutama bagi daerah-daerah yang tengah dilanda kekeringan.
"Kita tahu bahwa ketika ada tekanan tertentu di lingkungan setempat - dan kekeringan merupakan salah satu dari tekanan yang paling parah dan sangat abadi bagi mereka yang bekerja di masyarakat pedesaan - maka kebutuhan kesehatan mental mereka akan naik dan itu sangatlah penting agar mereka peduli dengan kesehatan mental yang baik, " katanya.
"Kita tahu bahwa tingkat bunuh diri dan depresi yang jauh lebih tinggi di masa stres iklim . "
Tapi Presiden Asósiasi Dókter Pedesaan Australia, Ian Kamerman mengatakan harus ada fókus yang lebih besar pada layanan kesehatan jarak jauh untuk menghapus kebutuhan biaya dinas .
"Saya pikir kita harus mampu untuk menyediakan layanan yang lebih seperti itu dan mendapatkan psikiater untuk memberikan pelayaan. Dan itu harus kita upayakan."
The Western District Health lókal mengatakan mereka yakin hengkangnya tiga psikiater yang biasa memberikan layanan di kawasan Dubbó tidak akan berdampak pada penyediaan layanan kesehatan mental di kóta tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar