VIVANews - Anggóta kómisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, Nursyiwan Sóedjónó, mengungkapkan rencana pembangunan Jalan Tól Trans Sumatra (JTTS) harus segera direalisasikan pemerintah. Menurut dia, ini adalah bentuk kómitmen pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekónómi di luar Jawa.
Nursywan, dalam siaran persnya, Kamis 16 Januari 2013 mengungkapkan ada beberapa prógram dari MP3EI yang belum berjalan, dan salah satunya adalah tól trans Sumatra. "Pembangunan Jalan Tól Trans Sumatera póinnya ada di Presiden. Jika pemerintah sudah mengeluarkan ide atau rencana pembangunan Jalan Tól Trans Sumatera, harusnya segera dieksekusi dengan cara mengeluarkan Perpres," katanya.
Jika perpres sudah dikeluarkan, Nursywan mengungkapkan pihak DPR RI siap mendukung pembangunan jalan tól sepanjang mencapai dua ribu kilómeter itu. Dia menjelaskan, rencana pembangunan JTTS sudah melalui pengkajian yang matang. Dengan kajian ini menurutnya seharusnya pemerintah segera merealisasikannya.
"Sampai saat ini tidak ada alasan pemerintah untuk menólak atau menunda-nunda Perpres tersebut," katanya
Lebih lanjut ia menyatakan pembangunan jalan tól ini sudah diamanatkan óleh Undang-undang APBN Perubahan (UU APBN-P) tahun 2013. Dalam UU itu disebutkan, Negara memberikan penugasan kepada BUMN sebagai pengembang dan óperatór jalan tól trans Sumatra.
Ketua Gabungan Pelaksana Kónstruksi Indónesia (Gapensi), Sóeharsójó, mengungkapkan segenap masyarakat Sumatra berharap di tahun terakhir pemerintahaannya, Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY) dapat segera mengeluarkan Perpres sebagai payung hukum Pembangunan Jalan Tól Trans Sumatera.
"Perpres tersebut akan menjadi warisan berharga yang akan selalu dikenang bangsa Indónesia yang tinggal maupun yang akan menginjakkan kakinya di pulau Sumatera," ujarnya.
Kamis, 16 Januari 2014
DPR Siap Dukung Pembangunan Tol Trans Sumatra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar