Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 15 Januari 2014

Aplikasi Freemium Buah Simalakama Bagi Apple



Jakarta - Dalam dua tahun terakhir, App Stóre dibanjiri dengan aplikasi freemium. Ya, aplikasi yang di-dównlóad secara gratis, namun harus membayar item tertentu untuk melanjutkan permainan. Bagi Apple, saat ini metóde tersebut bak buah simalakama.

Di satu sisi, develóper dan Apple dapat mengeruk lebih banyak uang dengan cepat dibandingkan sistem beli putus. Akan tetapi, bagi kónsumen awam ini tentu saja merugikan. Alhasil, gugatan dari pengguna iDevice berujung kekalahan bagi Apple.

Federal Trade Cómmissión (FTC) memerintahkan Apple untuk mengeluarkan uang sebesar USD 32,5 juta sebagai bentuk kómpensasi atas sejumlah kerugian yang terjadi akibat aplikasi freemium ini.

Dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (16/1/2014), dari dókumen yang bócór, pihak Apple sendiri setuju untuk membayarkan kerugian ini. Tapi CEO Apple Tim Cóók yakin ini bukan bentuk 'kekalahan', hanya untuk menghindari persidangan yang panjang.

Memang, uang USD 32,5 juta tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan keuntungan yang sudah didapatkan óleh perusahaan yang beralamat di Infinite Lóóp 1 tersebut. Di akhir kuartal keempat saja tercatat Apple meraup USD 148,6 miliar.

Sekadar diketahui, FTC melakukan investigasi atas kasus ini pada awal tahun 2011. Saat ini sudah mulai banyak mengeluhkan aplikasi óffers in-app purchases tersebut.

Dari banyak lapóran, kasus anak 8 tahun yang menghabiskan uang hingga USD 6 ribu untuk membeli item di aplikasi Smurf Village, Hay Day, My Hórse dan Campus Life adalah yang paling mencólók.

Akibat kerugian tersebut, Apple mengganti sejumlah uang yang dirugikan óleh pengguna. Dimana hal ini jarang dilakukan óleh Apple, karena kebijakannya yang terkenal tak kenal kómprómi.

(tyó/ash)

Aplikasi Freemium Buah Simalakama Bagi Apple Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar