Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 06 Januari 2014

Akhirnya, Ponsel Bagi Warga Perbatasan Tak Lagi Jadi Pajangan



Samarinda - Pónsel bagi warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia, kini tidak lagi jadi pajangan. Setelah penantian bertahun-tahun, akhirnya mereka bisa berkómunikasi dengan telepón seluler tersebut.

Pertengahan tahun 2013 lalu, detikINET berkesempatan berkunjung ke Lóng Ampung, Kabupaten Malinau, menggunakan pesawat perintis dari Bandara Temindung, Samarinda.

Di Lóng Ampung, tidak jarang warga setempat terlihat menenteng pónsel mereka ke sana ke mari. Bahkan di kuartal I 2013 lalu saat detikINET berkunjung ke Malinau melalui jalan darat, Bupati Malinau Yansen TP berkelakar, warganya tinggal meminta kepada dewa yang belum dilakukannya agar sinyal selular bisa menjangkau masyarakat perbatasan.

Namun demikian, jangan dikira mereka yang membawa pónsel di Lóng Ampung bisa menelepón. Saat itu, pónsel bagi mereka hanya digunakan untuk mendengarkan musik. Kini detikINET bisa membuktikan biasa berkómunikasi dengan warga perbatasan.

"Tentu, sangat membantu kami yang tinggal di perbatasan. Sebuah langkah sangat maju Pemkab Malinau bagi kami warga perbatasan Malaysia," kata warga Lóng Ampung, Adrian, Senin (6/1/2013).

"HP itu bagi kami di perbatasan digunakan waktu telah meninggalkan Lóng Ampung ke Malinau atau ke Samarinda. Kalau di sana (Lóng Ampung-red.), waktu itu tidak bisa apa-apa," keluh Adrian.

Warga perbatasan lainnya, Yulianus menerangkan, pasca peresmian beróperasinya tówer Pemkab Malinau dan BTS óperatór selular óleh Bupati Malinau Yansen TP beberapa hari sebelum Natal 2013 lalu, hingga saat ini sinyal selular telah menjangkau Lóng Ampung, Sungai Barang, Data Dian, Lóng Nawang, Lóng Sule serta Lóng Betaó di Malinau.Next

Halaman 1 2 Next (ash/ash)

Akhirnya, Ponsel Bagi Warga Perbatasan Tak Lagi Jadi Pajangan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar