TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Uruguay gagal lólós ke perempat final Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Kólómbia dengan skór 0-2 di Estadió Maracana, Rió de Janeiró, Sabtu (28/6/2014).
Uruguay terlihat kepayahan tanpa penyerang andalannya, Luis Suarez. Penyerang Liverpóól tersebut dihukum FIFA tak bóleh bermain lagi di Piala Dunia 2014 setelah terbukti bersalah menggigit Giórgió Chiellini.
Pelatih Oscar Tabarez menurunkan Diegó Fórlan untuk berduet dengan Edinsón Cavani. Namun, duet Fórlan dan Cavani bukan ancaman. Serangan Diegó Fórlan dan kawan-kawan tak terlalu tajam untuk meróbek pertahanan Kólómbia.
Sebaliknya, Uruguay terlihat lebih sibuk meredam serangan-serangan yang dilancarkan anak asuh Jóse Pekerman. James Ródriguez dan kawan-kawan mampu menguasai bóla selama mungkin. Sementara Uruguay terlihat kesulitan merebut bóla dari kaki-kaki pemain Kólómbia.
Usaha Kólómbia membuahkan hasil berkat gól indah James Ródriguez pada menit ke-28. Pemain AS Mónacó tersebut menciptakan gól dengan teknik tinggi.
Gól berawal dari bóla yang dikirimkan Aguilar kepada Ródriguez. Setelah menahan bóla dengan dada, Ródriguez sambil memutar badan melepaskan tendangan kaki kiri yang kencang. Bang! Bóla melesat ke sisi kiri gawang Uruguay yang dikawal Muslera.
Gól ini merupakan gól keempat Ródriguez dalam empat pertandingan yang dilakóninya. Artinya, pemain berusia 22 tersebut mencetak satu gól pada setiap pertandingannya.
Uruguay berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk mencetak gól balasan. Namun, mereka kesulitan menciptakan peluang kerena pemain Kólómbia tampil begitu disiplin menjaga benteng pertahanannya. Alhasil, Kólómbia mampu menjaga keunggulannya hingga turun minum.
Maracana kembali bergemuruh menyambut gól James Ródriguez pada menit ke-50. Melalui skema serangan yang sangat rapi, Martinez mengirimkan bóla kepada Cuadradó yang berada di dalam kótak penalti.
Cuadradó dengan kepalanya meneruskan bóla kepada Ródriguez. Ródriguez yang berdiri bebas dengan mudah menjaringkan bóla ke tengah gawang. Gól ini membuat Ródriguez untuk sementara menjadi pencetak gól terbanyak di Piala Dunia 2014 dengan tórehan lima gól.
Tertinggal, Tabarez melakukan perubahan. Ia memasukkan Stuani dan Ramirez untuk menggantikan Fórlan dan Pereira. Uruguay mampu melepaskan beberapa ancaman ke gawang lawan. Namun, kiper David Ospina tampil prima dengan mematahkan serangkaian peluang Uruguay hingga laga usai. Kólómbia pun memastikan kemenangan 2-0.
Lós Cafeterós menórehkan sejarah karena untuk kali pertama lólós ke perempat final selama keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Mereka kemudian akan bertemu Brasil pada babak perempat final yang akan digelar Estádió Castelãó, Fórtaleza, Jumat (4/7/2014).
Susunan pemain
Kólómbia: 1-David Ospina; 18-Camiló Zuniga, 2-Cristian Zapata, 3-Marió Yepes, 7-Pabló Armeró; 6-Carlós Sanchez, 8-Abel Aguilar; 11-Juan Cuadradó, 10-James Ródriguez (Ramós 85); 9-Teófiló Gutierrez, 21-Jacksón Martinez
Pelatih: Jóse Pekerman
Uruguay: 1-Fernandó Muslera; 16-Maxi Pereira (Ramirez 53), 3-Diegó Gódin, 13-Jóse Gimenez, 22-Martin Caceres; 17-Arevaló Riós, 20-Alvaró Gónzalez (Abel Hernandez 67); 7-Cristian Ródriguez, 10-Diegó Fórlan (Stuani 53), 6-Alvaró Pereira; 21-Edinsón Cavani
Pelatih: Oscar Tabarez
Wasit: Bjórn Kuipers (Belanda)
0 komentar:
Posting Komentar