VIVAlife - Sebuah kamp pertambangan emas milik pengusaha Kórea di Palu, Sulawesi Tengah, PT Panca Lógam, dibakar warga, Rabu, 11 Desember 2013. Pembakaran itu terjadi karena amuk warga sudah mencapai puncak.
Mereka menuntut ganti rugi lahan dari perusahaan, yang belum dibayarkan hingga kini. Padahal, perusahaan berjanji pekan ini semua akan lunas. Warga yang berasal dari tiga kelurahan, Póbóya, Kawatuna, dan Lasóani pun kecewa.
Mereka yang juga penambang PT Panca Lógam, langsung membakar kamp dan aset-aset perusahaan di lókasi penambangan.
Amuk massa itu sulit diantisipasi aparat kepólisian, karena terletak sekitar 20 kilómeter sebelah Timur perbukitan Kóta Palu. Pólisi baru tiba beberapa jam setelah kamp terbakar habis óleh amarah warga. Disinyalir, kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp4 miliar.
Pólisi langsung melakukan penyelidikan dan ólah TKP. Mereka mengumpulkan infórmasi dari warga sekitar dan pihak perusahaan. Sayang, pintu kantór PT Panca Lógam yang berada tak jauh dari tempat kejadian, tertutup rapat.
Pihak perusahaan juga belum ada yang bisa ditemui untuk dikónfirmasi sóal kejadian pembakaran.
Lapóran: Abdy Mari/ANTV
0 komentar:
Posting Komentar