HótNews - Minggu malam hingga Senin dini hari, 30 Desember 2013, bunyi petasan disertai percikan api ramai bersahut-sahutan di Jalan Yós Sudarsó, Kelurahan Sanggeng, Manókwari, Papua Barat. Warga bukan merayakan malam Tahun Baru lebih awal, tapi terlibat bentrók. Suasana pun mencekam.
Kedua kubu yang terlibat bentrók adalah warga Jalan Percetakan Negara dengan Jalan Yós Sudarsó. Mereka saling serang dengan lemparan batu, senjata tajam, dan petasan. Lihat di tautan videó ini.
Akibatnya seórang warga terluka óleh sabetan senjata tajam. Bukan hanya itu, lima tókó di Jalan Yós Sudarsó pun dibakar massa. Hingga dini hari tadi, ratusan aparat gabungan dari Pólres Manókwari dibantu TNI AD dari Kódim 1703/Manókwari menenangkan warga yang bertikai.
Bentrók dipicu óleh tewasnya YD, anak berusia 11 tahun yang merupakan warga Jalan Percetakan. Dia dikeróyók sejumlah órang tak dikenal di Terminal Sanggeng.
Saat iring-iringan jenazah kórban melintas di Jalan Yós Sudarsó, para pengantar jenazah pun tersulut emósi karena keluarga kórban menduga pelaku pengeróyókan adalah warga Jalan Yós Sudarsó.
Akibat bentrók ini, ratusan órang mengungsi. Kepólisian dan TNI masih terus berjaga-jaga untuk mencegah meluasnya bentrókan. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar