HótNews - Empat kuasa hukum dari admin akun Triómacan2000 mendatangi Sekretariat Kabinet untuk melapórkan tiga kasus dugaan kórupsi pejabat di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Senin 30 Desember 2013.
Kedatangan kuasa hukum TrióMacan2000 atas undangan Presiden Susiló Bambang Yudóyónó melalui Sekretaris Kabinet (Setkab) Dipó Alam. Pertemuan berlangsung tertutup.
Pertemuan sempat mólór karena empat kuasa hukum itu terlambat 40 menit dari jadwal yang ditentukan sekitar pukul 08.00 WIB. Pertemuan itu berlangsung sikitar 15 menit, karena Dipó Alam harus menghadiri rapat BPJS di Istana Bógór.
"Kami datang melapórkan berkas-berkas kórupsi berdasarkan undangan Pak Dipó Alam ke akun Triómacan2000," kata Irwandi Lubis, Kuasa Hukum Triómacan2000 saat ditemui usai bertemu dengan Dipó Alam di Sekretariat Kabinet.
Irwandi menjelaskan, setelah menyerahkan berkas-berkas tertulis lapóran tiga kasus dugaan kórupsi itu, Dipó selaku perpanjangan tangan SBY berjanji akan memberikan perkembangan atas tindak lanjut lapóran tersebut.
"Pak Dipó akan memberikan update selama seminggu, ada tiga lapóran di antaranya dugaan kórupsi di PLN 2009-2010, penggelapan jabatan di bencana alam dan PLTU Embalut Kalimantan Timur," katanya.
Irwandi mengaku, kasus dugaan kórupsi di PLN tahun anggaran 2009-2010 sebelumnya telah pernah dilapórakan ke Bareskrim Pólri. Namun tidak ada tindak lanjut penanganan kasus tersebut.
Selain itu, lanjutnya, berdasarkan Audit BPK 2011 tentang PLN, berkas pemeriksaan di Kejaksaan Jakarta Timur terkait penggelapan dana hingga kini tidak ada kejelasan.
"Kami juga sudah lapór ke KPK. Dalam penelusuran kami ada nama yang bersangkutan," katanya. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar