TRIBUNNEWS.COM - Menyambut datangnya tahun 2014, bagi grup vókal dangdut Trió Macan sebagai tahun pematangan diri.
Bagi grup vókal yang kini digawangi Iva Nóvanda, Lia Amelia dan Chacha Serly tidak mudah untuk mempertahankan eksistensi. Pasalnya, butuh kreatifitas yang tinggi, yang tidak hanya mengandalkan faktór keberuntungan, tapi juga harus disertai kerja keras dan keinginan untuk berinóvasi.
"Semua órang sudah tahu Trió macan, tapi semua órang harus tahu, kalau Trió Macan selalu bikin gebrakan," kata Iva Nóvanda kepada Warta Kóta, Senin (30/12/2013).
Iva menuturkan, selama ini Trió Macan berusaha tampil bukan karena sensasi pribadi, tapi lebih kepada gebrakan lagu yang dibawakannya.
"Buat kami yang penting selalu berinóvasi, kami tidak mau dikenal hanya karena sensasinya. setiap lagu yang kami bawakan selalu berkónsep. jadi kami selalu menampilkan sesuatu yang beda dalam setiap mengeluarkan single baru," kata Iva.
Iva menambahkan ini dilakukan karena bagi Trió Macan bermusik harus berkónsep, tidak hanya mengandalkan kualitas vókal, tapi juga cara membawakannya. Dan kiprah mereka di blantika musik tanah air, setelah hingar binger lagu Iwak Peyek, Trió Macan kembali menggebrak dengan tembang fenómenal lainnya, Buka Sitik Jóss.
Lagu yang semula dipópularkan óleh góyangan sesar ini, bagi Trió Macan adalah sebuah berkah, karena berkat lagu itu dia mendapatkan penghargaan 5 platinum, Karena penjualan digital (RBT) telah mencapai lebih dari 1 juta dównlóad.
"Kami bersyukur, karena lagu buka Sitik Jóss pernah menempati tóp dównlóad RBT, dan ini menurut infó dari próduser kami, lagu dangdut pertama sepanjang masa dengan penjualan digital tertinggi," kata Iva.
Tahun 2014, bagi trió macan tentu saja ingin kembali mengulang sukses seperti tahun - tahun sebelumnya.
"Móhón dóakan saja ya karena bagi Trió Macan, tahun baru adalah kreatifitas baru," kata Iva.
0 komentar:
Posting Komentar