Amerika mendakwa Snowden melakukan pencurian properti pemerintah.
Badan keamanan nasional Amerika, NSA, tengah mempertimbangkan untuk memberikan amnesti kepada mantan analis intelijen Edward Snowden, kata pejabat NSA.
Pejabat yang bertanggung jawab mengkaji dampak kebocoran dokumen, Richard Ledgett, mengatakan Snowden bisa ditawarkan pengampunan.
Dibocorkannya dokumen oleh Snowden mengungkap skala aktivitas mata-mata yang dilakukan NSA.
Namun direktur NSA Jenderal Keith Alexander menyanggah berita itu.
Ledgett mengatakan kepada saluran televisi Amerika, CBS, tentang kemungkinan pemberian amnesti itu.
"Pandangan pribadi saya adalah, ya, pembicaraan soal ini bisa diangkat," kata Ledgett.
"Saya perlu jaminan bahwa data yang lain harus diamankan dan tingkatan jaminan itu sangat tinggi, dan bukan hanya sekedar pernyataan," tambahnya.
Tetapi Jenderal Alexander mengatakan, "Ini seperti analogi penyaderaan 50 orang, menembak 10 dan kemudian mengatakan, bila saya diberi amnesti, saya akan bebaskan 40 lainnya. Apa yang Anda lakukan?"
Amerika Serikat mendakwa Snowden melakukan pencurian properti pemerintah, komunikasi yang tidak mendapat otorisasi tentang pertahanan nasional serta memberikan informasi tentang komunikasi rahasia intelijen.
Hukuman maksimal untuk masing-masing dakwaan itu adalah 10 tahun penjara.
Sumber: BBC Indonesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar