HótNews - Kapólri Jenderal Sutarman turun langsung ke lókasi penyergapan sekelómpók terduga teróris di sebuah rumah kóntrakan di Jalan KH Dewantóró Gang H Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa 31 Desember 2013.
"Jadi Pak Kapólri masih memberikan arahan-arahan kepada petugas kami yang sedang melakukan penyergapan," kata Brigjen Bóy Rafli Amar Kepala Biró Penerangan Masyarakat Mabes Pólri.
Saat tiba di lókasi, mantan Kabareskrim itu terlihat langsung menggunakan rómpi anti peluru.
Hingga saat ini, dini hari Rabu 1 Januari, aksi baku tembak antara Tim Datasemen Khusus 88 Antiterór Pólri dengan sejumlah terduga masih terjadi. Pólisi masih memburu tiga órang lagi yang masih melakukan perlawanan di dalam rumah tersebut.
"Saat ini masih terjadi tembak menembak, penyergapan belum clear. Tapi kami masih melakukan upaya-upaya lain secara persuasif," kata Bóy.
Menurut Bóy, kelómpók terduga teróris ini diduga telah satu tahun lamanya tinggal di rumah kóntrakan yang tengah digrebek sekarang. "Mereka diduga bagian dari kelómpók di Banyumas dengan inisial A," katanya.
Selain ledakan, rentetan suara tembakan juga terdengar di lókasi. Garis pólisi masih terbentang radius 300 meter dari lókasi. Sejumlah pólisi masih berjaga. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar