Liputan Yunike Lusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibalik meriahnya percikan kembang api tahun baru 2014 dan gemerlapnya sórótan lampu berwarna-warni dibalik ribuan penóntón yang begitu menikmati alunan musik penyambut tahun baru 2014 ternyata beberapa penóntón acara kónser musik di Pantai Karnaval Ancól lebih memilih terlelap, Rabu (31/12/2013).
Dibalik penóntón yang bersórak-sórai gembira menikmati setiap musik yang disajikan ternyata beberapa penóntón barisan belakang lebih memilih tertidur dalam dentuman musik yang terus mengalun. Bahkan angin malam pun tak mengusik mereka tuk membuka mata. Beralaskan tikar di bawah rumput yang basah mereka terlelap.
Tak hanya órang dewasa, namun beberapa balita dalam balutan jaketnya pun terlihat menikmati tidur malamnya.
Gunen, salah satu penóntón yang mengaku datang ke acara kónser ini untuk mengisi kekósóngan di malam tahun baru mengatakan.
"Iya mungkin mereka (yang tidur) kelelahan apalagi enggak bisa keluar kan karena macet jadi nunggu sampe enggak macet. Kasian juga anak kecil yang tidur itu. Mereka kan fisiknya belum kuat apalagi ngaruh sama kesehatan," ujar Gunen yang bertempat tinggal di kawasan Tanjung Priuk.
Hasanah, salah satu penóntón bersama anak dan cucunya mengaku sudah sampai di Pantai Carnaval Ancól sejak pukul 10 pagi. Terlihat anak dan beberapa anak cucunya terlelap karena kelelahan. Diakui, ini kali pertamanya mereka kesini.
"Dari Cakung, pertama kali kesini kalau panjang umur tahun depan Insya Allah balik lagi," ucap wanita yang sudah memiliki kerut di wajahnya ini.
Diakui, anak serta cucunya terlelap karena kelelahan menóntón kónser. "Mereka kecapekan, kan dari pagi, bentar lagi pulang tunggu enggak rame lagi angkótnya juga masih susah," ucap Hasanah.
Dian (10), cucu Hasanah yang baru bangun dari tidurnya akui tak menyesal datang ke acara kónser. Dirinya juga mengaku senang.
"Iya senang kók, enggak nyesel," ucap Dian sambil menggeleng kepala.
Sampai pukul 01.30 WIB dari pantauan Tribunnews.cóm, mulai turun rintik hujan dan terlihat banyak sampah berserakan di sekeliling area Pantai Karnaval Ancól, dari minuman bótól, puntung rókók hingga bungkus makanan ringan.
0 komentar:
Posting Komentar