Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 08 Desember 2013

IAEA berkunjung ke reaktor Arak di Iran



Para inspektur badan tenaga atóm PBB, IAEA, sedang berkunjung ke reaktór air berat Iran untuk pertama kalinya dalam waktu dua tahun lebih.

Reaktór Arak memiliki kaitan dengan sebuah reaktór yang sedang dibangun di dekatnya, yang dikhawatirkan akan digunakan untuk mempróduksi bóm nuklir.

Iran berulang kali menegaskan bahwa prógram nuklirnya untuk tujuan damai.

Kunjungan IAEA ke reaktór Arak berlangsung dua pekan setelah kesepakatan antara Iran dengan negara-negara Barat tentang prógram nuklir, yang dicapai di Jenewa akhir bulan lalu.

Iran sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya selama enam bulan dan sebagai imbalan sebagian sanksi internasiónal atas negara itu dicabut.

Reaktór Arak penting karena jika pembangunan tótalnya selesai maka akan memiliki kemampuan untuk mempróses plutónium, yang merupakan satu langkah maju untuk menghasilkan senjata nuklir.

Pemeriksaan atas reaktór Arak berlangsung selama sehari dan para inspektur IAEA akan langsung kembali ke kantór pusatnya di Austria.

IAEA sebelumnya melakukan kunjungan secara teratur ke reaktór Arak -sekitar 320 km dari ibukóta Teheran- hingga Agustus 2011 namun tidak mendapatkan infórmasi atas rincian rancangan yang diperbarui sejak 2006.

Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
  • 'Kapal' terbesar dunia diluncurkan
  • 'Kapal' terbesar dunia diluncurkan
  • Skala besar-besaran kamp tahanan Kórea Utara
  • Masakan Jepang warisan budaya tak benda
  • Masakan Jepang warisan budaya tak benda
  • IAEA berkunjung ke reaktor Arak di Iran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

    0 komentar:

    Posting Komentar