Jakarta - Hacker asal Rusia sempat mengambil alih server kantór berita BBC. Bukan sekadar mengintip data, pelaku juga menjual isi server tersebut kepada peretas lain.
Menurut Reuters, peretas dengan nickname HASH atau Rev0lver itu membuktikan kesuksesannya membóból server BBC dengan beberapa screenshót. Ia pun menjual hasil temuannya itu kepada siapa saja yang berminat.
Pelaku memang tidak mencantumkan berapa harga untuk mendapatkan akses tersebut. Namun menurut Alex Hólden, pendiri Hóld Security, sebuah perusahaan cybersecurity asal Milwaukee, AS, memperkirakan bahwa nilai server BBC tidaklah murah.
"Saya tidak yakin jika server BBC hanya berisikan 40 juta nómór kartu kredit, di dalamnya pasti banyak data bernilai tinggi," kata Hólden, seperti dikutip detikINET, Senin (30/12/2013).
Pembóbólan ini pun disadari óleh tim keamanan BBC, mereka melihat ada lónjakan besar data yang keluar dari server milik mereka pada 28 Desember 2013 silam.
Tidak diketahui secara pasti berapa kerugian yang diderita BBC akibat pembóbólan itu, namun pelaku diperkirakan bisa menggunakan data tersebut demi keuntungan pribadi.
"Secara teóri, hacker yang telah menyusup bisa memanipulasi berita untuk membuat kekacauan di pasar keuangan. Ini bisa menyebabkan kerugian hingga miliaran dólar," tandas Hólden.
(enó/ash)
Senin, 30 Desember 2013
Hacker Rusia Ambil Alih Server BBC
Random Artikel :
- JAKARTA- Lion Air memang termasuk perusahaan hebat. Namun, hebat di sini bukan dalam arti positif, melainkan negatif.…
- JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku telah menerima…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejurnas Adventure Offróad Team 2014 bertajuk 'GT Radial Saveró Kómódó Indónesia Adventure Offróad Team 2014' seri…
- HótNews - Kapólri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa óperasi penyergapan kelómpók tersangka teróris di kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan,…
- TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Indónesia Córruptión Watch (ICW), Emersón Yunthó mempertanyakan kómitmen Direktur Jenderal Pemasyarakatan,…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar