Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 16 Desember 2013

Empat Siswa Disetrap Oknum Guru di Lapangan Sampai Subuh



TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Oknum guru SMP Islam Cendikia di Kabupaten Cianjur, diduga menganiaya empat siswa kelas VII.

Keempat siswa sekolah swasta di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah, itu dibiarkan di tengah lapangan sekolah selama berjam-jam, Rabu (11/12/2013) malam.

Seorang ibu, orang tua satu dari empat siswa yang enggan disebut namanya, mengatakan kejadian bermula ketika sejumlah siswa iseng bergulat di atas kasur yang ada di asrama sekolah tersebut.

Oknum guru berinisial AL yang mengetahui hal tersebut, kemudian membawa keempat siswa ke lapangan sekolah.

"Anak saya sebetulnya sudah tidur. Tapi tiba-tiba jam 23.00, anak saya dibangunkan. Bersama tiga siswa lainnya ditendang-tendang, disuruh keluar asrama dan dibiarkan di tengah lapangan sampai pukul 03.00," ujarnya kepada Tribun, Senin (16/12/2013).

Ibu ini juga menyebut, anaknya sempat trauma setelah terjadinya peristiwa tersebut. Pasalnya, anaknya mengaku tak pernah terlibat permainan iseng teman-temannya.

Apalagi, perlakuan kepada anak dan tiga siswa lainnya itu layaknya hukuman yang diberikan kepada orang dewasa. Karena itu ia sangat kesal atas tindakan oknum guru tersebut.

"Yang saya tidak terima itu, anak saya masih duduk di kelas satu. Kalaupun ada kesalahan yang dilakukan siswa itu, sebaiknya kan ada klarifikasi secara baik-baik dan dengan bahasa yang bagus," katanya.

Ia yang tidak terima dengan perlakuan guru tersebut, langsung meminta pertanggungjawaban kepada pihak sekolah.

Ia dan tiga orang tua siswa lainnya, bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Islam Cendikia. Pasalnya, keempatnya khawatir kejadian serupa terulang dan terjadi intimidasi setelah kejadian tersebut.

"Kami sendiri tidak habis pikir seorang guru tega melakukan hal itu. Dan alhamdullilah semuanya masih mau sekolah. Kami para orang tua sendiri belum melaporkannya ke pihak yang wajib karena sudah bertemu dengan oknum guru itu," ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Islam Cendikia, Bambang Zainal Arifien, tak membantah telah terjadi kekerasan yang menimpa empat siswanya.

Namun, ia membantah telah terjadi penganiayaan lantaran keempat siswanya itu hanya diperlakukan tidak wajar. Sebabnya, oknum guru tersebut berniat ingin menegakkan disiplin terhadap siswanya.

"Apa pun alasannya, hal tersebut memang tidak boleh dilakukan termasuk kekerasan juga. Karena namanya sekolah itu sifatnya mendidik para siswa, dari yang asalnya mereka kurang baik menjadi lebih baik," ujar Bambang ketika ditemui di ruang kerjanya. (cis)

Empat Siswa Disetrap Oknum Guru di Lapangan Sampai Subuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar