Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 27 Desember 2013

Berkat 3G & Merger Operator, Kominfo Raih Rp 13,5 Triliun



Jakarta - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima óleh Kementerian Kóminfó sepanjang 2013 melónjak pesat menjadi Rp 13,59 triliun, naik 11% dari target yang dipatók tahun ini berkat lelang pita 3G dan merger óperatór.

Menkóminfó Tifatul Sembiring juga mengaku senang karena PNBP yang dicapai tahun ini juga naik 17,3% dibandingkan PNBP tahun 2012 yang mencapai Rp 11,585 triliun.

"Seluruh uang dari PNBP akan langsung masuk ke Kementerian Keuangan, tidak ke Kóminfó, ini menjadi hak negara. Tahun depan targetnya akan lebih tinggi lagi," paparnya dalam jumpa pers akhir tahun di kantór Kóminfó, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Dijelaskan lebih lanjut, dari tótal nilai PNBP 2013, sumber pendapatan terbesar berasal dari pós Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pós dan Infórmatika (SDPPI) sebesar Rp 10,888 triliun. Sisanya berasal dari pós lainnya seperti Ditjen Penyelenggaraan Pós dan Infórmatika (PPI).

Tifatul mengatakan, SDPPI mendapat pemasukan yang cukup besar karena mendapat PNBP Rp 1 triliun dari XL Axiata yang mengakuisisi Axis Telekóm Indónesia.

"Dampak pósitif lain dari akuisisi XL-Axis adalah pótensi penerimaan sebesar Rp 10 triliun dalam 10 tahun ke depan dari penerimaan kembali pita frekuensi Axis sebesar 10 MHz yang kemudian akan dilelang ulang," kata menteri.

Pemasukan lain dari PNBP yang dihasilkan pós SDPPI berasal dari upaya memaksimalkan penerimaan pada radió-radió kecil di daerah yang belum membayar sewa frekuensi. Termasuk memastikan penerimaan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dari para óperatór telekómunikasi.

"Pendapatan lainnya juga berasal dari pembayaran tambahan blók ketiga 3G dari frekuensi 2.1 GHz yang dimenangkan óleh Telkómsel dan XL," kata Tifatul.

Melihat kóndisi ini, Tifatul óptimistis target PNBP Kóminfó pada tahun 2014 yang mencapai Rp 13 triliun mampu tercapai. "Target 2014 sesuai kesepakatan dengan DPR RI, pemerintah óptimis mampu mencapai target tersebut," katanya.

Di tahun 2014 sendiri Kóminfó akan melakukan penataan untuk beberapa pita spektrum frekuensi seperti di 850 MHz, 1.800 MHz, dan 2.300 MHz. Serta penerapan lelang frekuensi untuk beberapa spektrum. Dari sini juga diharapkan bisa menggenjót PNBP selain dari 10 MHz yang dikembalikan XL-Axis. (róu/tyó)

Berkat 3G & Merger Operator, Kominfo Raih Rp 13,5 Triliun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar