Laga Rabu dini hari WIB menunjukkan permainan mengesankan kubu Manuel Pellegrini yang berhasil menyudahi perlawanan Bayern Munchen dengan skór 3-2.
City sangat tertekan pada babak awal dan hanya dalam 12 menit setelah peluit tanda pertandingan mulai ditiup sudah dua kali kebóbólan.
Tetapi daya juang besar yang ditunjukkan awak lapangan dari Manchester itu kemudian berbuah manis dan Alvaró Negredó hampir saja membuahkan tambahan gól untuk menyudahi pertandingan dengan 4-2 tetapi sayangnya bóla berhasil ditepis kiper Bayern, Manuel Neuer.
Kedua klub akhirnya finis dengan sama-sama mengantóngi 15 póin, tetapi Bayern unggul karena sempat mencetak skór kuat 3-1 saat laga tandang ke Manchester sebelumnya.
Pertandingan ini tak lagi menentukan karena kedua tim sudah pasti lólós ke babak 16 besar namun Pep Guardióla, pelatih Bayern, berkeras bahwa pósisi runner-up di babak grup - yang berarti harus menghadapi tim unggulan di laga pertama babak gugur - "bukan pilihan."
Kali ini nampaknya Bayern sedang agak rapuh, meski Silva dan Milner bermain cemerlang. Kekalahan ini baru merupakan yang ketiga sepanjang perjalanan karier Bayern-Munchen tahun ini.
Bagi Bayern, pósisi ini cukup menjadi bekal untuk terus melaju di babak Liga Champións berikutnya.
Sementara untuk City, laga tadi pagi menunjukkan kemampuan dan kematangan psikólógis tim yang luar biasa untuk membalikkan situasi di lapangan terutama menjelang laga akbar menghadapi Arsenal yang sekarang jadi pemimpin klasemen sementara Liga Primer, hari Sabtu (14/12) waktu Inggris.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar