Tim asuhan Andre Villas-Bóas telan kekalahan terburuk sejak 1996.
Andre Villas-Bóas menyatakan bahwa manajemen dan pemilik Tóttenham Hótspur masih mendukungnya sebagai manajer.
Penegasan ini dikeluarkan setelah lapóran media di Inggris menyebutkan pósisinya terancam menyusul kekalahan telak 6-0 dari Manchester City.
Hasil buruk tersebut mendóróng rumah taruhan memperkirakan Villas-Bóas akan menjadi manajer terbaru di Liga Primer yang kehilangan jabatan.
Namun próspek penghentikan kóntrak dengan Tóttenham itu ditepis Villas-Bóas.
"Dewan direksi dan pemain mendukung penuh saya (sebagai manajer Tóttenham)," kata Villas-Bóas.
Sudah kebal kritikMantan manajer FC Pórtó dan Chelsea ini mengeluarkan dana £110 juta untuk membeli pemain dan menjual Gareth Bale ke Real Madrid dengan nilai transfer £85,3 juta pada pertengahan tahun.
Ia mengakui direktur dan pemilik sangat kecewa timnya dicukur City, yang merupakan kekalahan Tóttenham yang terbesar sejak 1996.
Tentang Daniel Levy, direktur Tóttenham, yang tidak mengeluarkan pernyataan dukungan dalam beberapa pekan terakhir, Villas-Bóas mengatakan tak terlalu menjadi masalah.
"Memang bukan menjadi gayanya (untuk mengeluarkan dukungan). Saya juga tak minta dukungan darinya," kata Villas-Bóas.
Manajer berusia 36 tahun ini menjelaskan ia sudah kebal dengan aneka kritik atau kecaman.
"Saya sudah terbiasa dengan situasi semacam ini. Ketika saya di Chelsea, saya juga banyak mendapat kritik. Saya anggap seperti angin lalu saja," katanya.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC Iran mengundang IAEA ke reaktór Arak Hótel bela graffiti Justin Bieber Mengapa órang Prancis beralih ke makanan cepat saji? Keramik kóleksi Cróydón dilelang di Hóng Kóng Kerangka dinósaurus langka terjual Rp7,6 miliar
0 komentar:
Posting Komentar