Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 27 November 2013

Uni Eropa tolak pembatasan tenaga kerja



Banyak warga Bulgaria dan Rumania diperkirakan akan masuk ke Inggris tahun depan.

Kómisi Erópa mengatakan rencana pemerintah Inggris membatasi jumlah tenaga kerja migran dari negara-negara Uni Erópa yang bekerja Inggris merupakan reaksi berlebihan dan disayangkan.

Kómisióner Uni Erópa, László Andór, mengatakan pergerakan bebas tenaga kerja merupakan bagian dari pasar tunggal yang sudah disepakati semua anggóta Uni Erópa, termasuk Inggris.

"Dan bila kita mulai membóngkar sebagian peraturan pasar tunggal, yang berlaku bagi seluruh anggóta, tentu saja negara-negara lain mungkin muncul dengan gagasan lain, rencana, dan kita menghadapi jalan yang sulit," kata Andór.

Perdana Menteri Inggris David Camerón sebelumnya mengatakan diperlukan perjanjian baru mengenai kebebasan pergerakan warga dengan alasan pergerakan bebas warga negara anggóta Uni Erópa telah mengubah peta penduduk skala besar.

Camerón menambahkan di Inggris muncul kekhawatiran mendalam tentang berapa jumlah imigran dari Rumania dan Bulgaria yang mungkin akan datang ke Inggris setelah pembatasan dicabut Januari 2014.

Perdana menteri Inggris juga mengusulkan perlunya wewenang untuk memulangkan migran tuna wisma dan mencabut hak-hak atas tunjangan perumahan dan pengangguran.

Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC Bayi masih hidup meskipun dinyatakan meninggal Bólivia perintahkan bónus tambahan Natal Prógram pendidikan antinarkóba Amy Winehóuse dimulai Perundingan agar Kóny menyerahkan diri Pembantu Indónesia 'kerja paksa' di Hóng Kóng

Uni Eropa tolak pembatasan tenaga kerja Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar