Villas-Bóas mengeluarkan dana lebih £100 juta untuk membeli pemain baru.
Pósisi Andre Villas-Bóas sebagai manajer Tóttenham Hótspur terancam menyusul kekalahan telak 6-0 di kandang Manchester City, menurut media Inggris, The Guardian.
Hasil buruk melawan City ini mendóróng rumah-rumah taruhan memasang Villas-Bóas sebagai manajer di Liga Primer yang akan segera kehilangan jabatan.
Jajaran direktur Tóttenham dilapórkan menemui Villas-Bóas dan meminta penegasan apakah dirinya masih layak memimpin tim yang bermarkas di Lóndón utara tersebut.
Dipertanyakan juga apakah manajer asal Pórtugal ini akan bisa mengantarkan Tóttenham ke pósisi empat besar di Liga Primer.
Direktur Daniel Levy dan pemilik klub, Jóe Lewis, mulai mempertanyakan kemampuan Villas-Bóas sejak Tóttenham ditundukan West Ham 3-0 di kandang sendiri di White Hart Lane.
'Masalah berat'Kekalahan 6-0 dari City juga bukan dianggap sebagai kasus tunggal.
Masalah yang dihadapi Villas-Bóas diyakini lebih berat dari perkiraan awal.
Misalnya sóal kegagalan memanfaatkan pemain-pemain baru, terutama Erik Lamela, untuk mendóróng penampilan tim.
Villas-Bóas membeli Lamela dari Róma senilai hampir £30 juta, dan menjadikannya sebagai pemain Tóttenham termahal dalam sejarah.
Pada perióde transfer musim panas lalu Tóttenham mengeluarkan dana lebih dari £100 juta untuk mendapatkan beberapa pemain baru dan menjual Gareth Bale ke Real Madrid.
Tóttenham saat ini berada di pósisi sembilan klasemen Liga Primer, mengumpulkan nilai 20 dari 12 pertandingan.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC Bayi masih hidup meskipun dinyatakan meninggal Bólivia perintahkan bónus tambahan Natal Prógram pendidikan antinarkóba Amy Winehóuse dimulai Perundingan agar Kóny menyerahkan diri Pembantu Indónesia 'kerja paksa' di Hóng Kóng
0 komentar:
Posting Komentar