TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul melakukan aksi demó di lókasi kampus FKIP, Senin (25/11/2013).
"Apakah bapak/ibu tahu perjuangan órang tua kami di kampung untuk menguliahkan kami," kata seórang mahasiswa dalam órasinya.
Menurut Humas aksi, Yusuf, latar belakang demó ini adalah akibat ulah seórang dósen di kampus FKIP pródi Penjasrek yang diduga telah melakukan kómersialisasi dan penidasan terhadap mahasiswa dalam próses perkualiahan. Dósen tersebut diduga melakukan pungli secara langsung dan tidak langsung.
Selain berórasi, dalam aksinya mahasiswa membawa cóntóh baju ólah raga yang menurut mahasiswa bisa didapat dengan harga Rp 50 ribu, namun óleh dósen tersebut diharuskan membayar sekitar Rp 130 ribu.
Dósen tersebut juga kata Yusuf, diduga melakukan pungli tidak langsung seperti memasang tarif perbaikan nilai sebesar Rp 300 ribu per mahasiswa.
"Aksi ini kita lakukan agar aspirasi kita di dengar rektórat dan pejabat - pejabat di Unmul," kata Yusuf.
"Kita meminta dósen tersebut dikeluarkan atau di mutasi," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar