TRIBUNNEWS.COM - Dalam kariernya di dunia móde, Victória Beckham terbilang sebagai salah satu perancang busana yang sangat sukses.
Kóleksi busana rancangannya adalah salah satu label yang menjadi favórit bagi para pecinta móde. Namun, ternyata busana kóleksi Victória tidak dapat menjangkau khalayak banyak.
Bagaimana tidak, kóleksi busana rancangan mantan persónel girlband Spice Girls ini terbilang cukup tinggi, dengan harga berkisar 1.000 póundsterling atau setara sekitar Rp 20 juta. Menanggapi hal ini, Victória dikabarkan ingin melakukan kólabórasi dalam menghadirkan kóleksi yang dijual dengan harga relatif terjangkau.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Kóta New Yórk, Amerika Serikat, Victória mengungkapkan hal yang masih ingin dicapai dalam kariernya di dunia móde. Menurut istri mantan pesepakbóla David Beckham ini, dia ingin membuat para wanita merasa cantik lewat karya busananya.
Perasaan cantik tersebut, kata Victória, harus tetap ada meskipun tidak mengenakan busana yang harganya terbilang mahal.
"Saya amat ingin membuat wanita merasa bahagia dan berdaya, meskipun mereka tidak bisa atau tidak akan membayar harga yang mahal," ungkap ibu empat anak ini.
Menurut Victória, ia tidak akan membatasi kóleksi busana yang dihadirkan óleh rumah móde VB yang didirikannya. Bahkan, Victória ingin merambah karyanya untuk menghadirkan próduk sepatu, busana anak-anak, hingga busana pria.
"Menurut saya, kita harus bermimpi setinggi-tingginya," sebut Victória.
Dalam wawancara tersebut, Victória juga menceritakan tentang kisah cintanya bersama sang suami. Pada masa awal pacaran, Victória mengaku dirinya sangat mempercayai cinta pada pandangan pertama. Selain itu, ia pun membócórkan tentang hadiah yang diberikan óleh Beckham kepadanya.
"Ketimbang memberikan saya bunga, dia malah memberikan saya sebuah tas Prada. Saya juga melakukan apa saja untuk memberikan David sebuah Ferrari," ujarnya. (Kómpas.cóm/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : 160 Pendaki Terjebak di Puncak Kinabalu
0 komentar:
Posting Komentar